SETIDAKNYA tujuh warga sipil meninggal karena kelaparan dan kurangnya perawatan medis dalam dua hari terakhir di daerah yang terkepung di sekitar ibukota Damaskus, sumber medis mengatakan pada hari Selasa kemarin (18/2/2014).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok pemantau, melaporkan bahwa sumber-sumber medis mencatat adanya tiga kematian di kamp pengungsi Palestina Yarmouk di Damaskus selatan dan empat kematian di timur Ghouta pinggiran ibukota antara hari Senin dan Selasa.
“Ada dua orang, salah satunya orang tua dan seorang gadis muda meninggal pada hari Senin lalu setelah penurunan kesehatan mereka sebagai akibat dari kekurangan makanan dan obat-obatan di Yarmouk,” kata kelompok itu.
Kamp yarmouk, yang merupakan rumah bagi 150.000 pengungsi Palestina serta warga Suriah, berada di bawah pengepungan militer rezim yang ketat selama tujuh bulan.
Pembatasan telah menyebabkan kematian lebih dari 100 orang di kamp yang bangunannya banyak yang telah hancur akibat pertempuran antara rezim dan pasukan oposisi.
.jpg)
.jpg)
