GERAKAN Islam Hamas mengatakan bahwa mereka akan memperlakukan
pasukan internasional yang ditempatkan di tanah Palestina yang diduduki dengan cara yang sama ketika mereka menghadapi pasukan pendudukan
Israel.
Pernyataan ini datang dalam aksi pawai besar-besaran yang
diselenggarakan oleh Hamas pada Jumat malam lalu di distrik Palestina
Rafah.
Juru bicara Hamas Samir Abu Zuhri menyatakan dalam pidato selama
acara itu bahwa Hamas menolak semua perjanjian yang muncul dari
negosiasi saat ini antara otoritas Palestina dan pendudukan Israel.
“Rakyat Palestina tidak menerima kompromi atas hak-hak mereka karena
itu tidak bisa dikompromi dan tidak bisa dinegosiasikan. Kami telah
mendedikasikan diri untuk terus menegakkan dan melindungi hak tersebut
dan kami telah memberikan darah kami, orang-orang terbaik dari rakyat
serta para pemimpin kami dalam memperjuangkan itu semua,” kata juru
bicara Abu Zuhri.
“Kami mendengar tentang tawaran individual dan yang paling baru
adalah niat negosiator PA untuk menerima pasukan internasional jika
pendudukan Israel mundur. Tapi kami harus mengatakan bahwa tidak ada
wewenang Abbas dalam hal ini. Dan semua pasukan internasional yang tetap
ditempatkan di tanah Palestina akan kami perlakukan seperti pasukan
pendudukan,” kata juru bicara Hamas tersebut menekankan.
Hamas akan Perlakukan Pasukan Internasional di Palestina sebagai Musuh
HOT VIRAL
-
Biodata Lengkap Endi Arfian Nama Lengkap : Arfiandi Eka Putra Nama Lain : Endi Arfian Tanggal Lahir : 22 Mei 2001 Tempat Lahir: Jakarta, Ind...
-
Ada yang luput dari perhatian kita di tengah gencarnya berita tentang terorisme akhir-akhir ini. Beberapa hari lalu (4/12), sekelompok o...
-
Apa itu syiah dan siapa itu mereka Syiah adalah aliran sempalan dalam Islam dan Syiah merupakan salah satu dari sekian banyak aliran-aliran ...
-
DuniaB1ntang- David merupakan salah satu personil band Noah, yang walaupun baru menjadi anggota sejak 2006 ia pun memiliki banyak karya. t...
-
Niat Mandi Wajib Dan Tata Caranya terkadang kita menyepelehakan permasalahan yang satu ini mengenai Mandi wajib atau janabah, atau junub...