Komando pertempuran dengan sandi “Berilah Kabar Kepada Orang-orang Sabar”
di Damaskus melaporkan hasil pertempuran yang digulirkan sejumlah faksi
pejuang Suriah, yang tergabung dalam operasi bersama tersebut. Kali
ini, yang dilaporkan adalah serangkaian operasi memukul tentara rezim di
kota Daraya, pedesaan Damaskus, yang dimulai sejak Senin, 13 Januari
lalu.
Dalam penjelasan yang dilansir situs dunia Jihad ardalrebat.net
pada Selasa (21/1/2014) itu, operasi dimulai dengan menggulirkan
pertempuran menyeluruh di timur dan selatan Daraya. Mujahidin memulai
pertempuran dengan perncanaan yang matang, yaitu dengan menyerbu barisan
belakang pasukan musuh, kemudian disusul dengan serangan mendadak dari
beberapa arah di bagian selatan dan timur kota Daraya.
Dari operasi terorganisir tersebut,
lanjut pernyataan itu, mujahidin berhasil merebut wilayah yang luas di
timur dan selatan Daraya. Sejumlah gedung strategis yang digunakan
tentara Nushairi sebagai komando operasi juga berhasil dikontrol
pejuang. Di antara gedung penting yang dikontrol adalah gedung Hajizi,
yang terletak sangat strategis untuk menargetkan jalur pasokan tentara
musuh.
Tidak hanya itu, sampai saat laporan ini
dikeluarkan, pejuang berhasil menewaskan sedikitnya 70 tentara rezim
dan melukai 20 lainnya, termasuk tujuh pejabat tinggi militer dengan
berbagai pangkat dari pasukan Iran. Di antara yang tewas itu juga milisi
asing dari Irak dan Iran yang dikenal dengan Jaisy Al Mahdi dan Liwa
Abu Fadl Al Abbas.
Pejuang juga berhasil merampas berbagai
macam senjata mesin, senapan sniper, pelontar roket, amunisi dan
berbagai macam senjata ringan.
Di akhir pernyataan, pejuang akan terus
mengancam rezim dan para pendukungnya dari milisi Syiah Lebanon, Irak
dan Iran, dengan operasi-operasi lainnya yang lebih besar.