Jika disinggung kondisi medis aneh, Anda mungkin akan memikirkan sindrom Tourette atau albinisme. Tetapi, ternyata ada juga beberapa kondisi medis aneh yang belum pernah ada ketahui, seperti yang akan dipaparkan pada artikel dibawah ini.
Sindrom ini juga terkadang juga dinamakan kebalikan sindrom Benjamin Button. Lipodistrofi membuat penderitanya terlihat jauh lebih tua dari umur sebenarnya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Sindrom ini diturunkan melalui mutasi gen ataupun melalui obat-obatan, mekanisme autoimun, ataupun proses yang tidak dapat diidentifikasi lainnya. Lipodistrofi memiliki karakteristik yaitu kehilangan banyak jaringan lemak yang ada dibawah kulit. Pada umumnya, kehilangan lemak terjadi pada bagian wajah, diikuit oleh leher, dan lalu bagian tubuh. Hal ini bisa mengakibatkan kerutan, lipatan, dan juga lekukan pada kulit.
Sejauh ini, hanya ada 200 kasus yang telah dilaporkan di dunia ini, dan pada umumnya mempengaruhi wanita.
Sekitar 2 atau 3 persen dari populasi umum manusia memiliki gambaran peta yang terbentuk pada lidah. Karena bagian dari lidah tersebut kehilangan papillae, ataupun proyeksi semacam jari, tambalan akan muncul pada lidah yang mirip seperti pulau halus. Pola halus yang ada pada lidah juga berubah cepat dari hari ke hari, tergantung dimanakah papillae yang disembuhkan.
Kondisi genetik ini memiliki sensitifitas ekstrim terhadap cahaya ultraviolet. Mutasi ini menginterfensi perbaikan DNA. Gejala ini pada umumnya dapat ditemui pada masa anak-anak, yang ditandai dengan gosong mata hari hebat, hanya beberapa menit terpapar sinar matahari. Bintik-bintik diwajah dan juga kulit yang terpapar adalah hal yang umum, begitu juga kulit kering serta perubahan warna kulit.
Sayangnya, orang yang mengidap kelainan ini memiliki resiko tinggi mengidap kangker kulit. Tanpa perlindungan yang baik, setengah dari semua anak-anak yang memiliki kelainan ini mengidap kangker kulit pada usia 10 tahun. Mata si penderita juga akan menjadi merah, berkabut, dan juga iritasi karena paparan sinar ultraviolet.
Penyakit ini sangat langka sehingga kelaziman penyakit ini hanyalah estimasi saja, yaitu 2 kasus per 1 juta orang. Penderita HSN ini kehilangan sensasi rasa, biasanya di kaki, lengan, dan tangan. Kemampuan untuk merasakan sakit dan suhu dipengaruhi, dan terkadang pada titik dimana kemampuan ini hilang sama sekali. Orang-orang yang mengidap HSN dapat mematahkan tangannya sendiri ataupun menggit lidahnya tanpa merasa sakit sedikitpun.
Lipodistrofi Progresif
Sindrom ini juga terkadang juga dinamakan kebalikan sindrom Benjamin Button. Lipodistrofi membuat penderitanya terlihat jauh lebih tua dari umur sebenarnya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Sindrom ini diturunkan melalui mutasi gen ataupun melalui obat-obatan, mekanisme autoimun, ataupun proses yang tidak dapat diidentifikasi lainnya. Lipodistrofi memiliki karakteristik yaitu kehilangan banyak jaringan lemak yang ada dibawah kulit. Pada umumnya, kehilangan lemak terjadi pada bagian wajah, diikuit oleh leher, dan lalu bagian tubuh. Hal ini bisa mengakibatkan kerutan, lipatan, dan juga lekukan pada kulit.
Sejauh ini, hanya ada 200 kasus yang telah dilaporkan di dunia ini, dan pada umumnya mempengaruhi wanita.
Lidah Geografis
Sekitar 2 atau 3 persen dari populasi umum manusia memiliki gambaran peta yang terbentuk pada lidah. Karena bagian dari lidah tersebut kehilangan papillae, ataupun proyeksi semacam jari, tambalan akan muncul pada lidah yang mirip seperti pulau halus. Pola halus yang ada pada lidah juga berubah cepat dari hari ke hari, tergantung dimanakah papillae yang disembuhkan.
Xeroderma Pigmentosum
Kondisi genetik ini memiliki sensitifitas ekstrim terhadap cahaya ultraviolet. Mutasi ini menginterfensi perbaikan DNA. Gejala ini pada umumnya dapat ditemui pada masa anak-anak, yang ditandai dengan gosong mata hari hebat, hanya beberapa menit terpapar sinar matahari. Bintik-bintik diwajah dan juga kulit yang terpapar adalah hal yang umum, begitu juga kulit kering serta perubahan warna kulit.
Sayangnya, orang yang mengidap kelainan ini memiliki resiko tinggi mengidap kangker kulit. Tanpa perlindungan yang baik, setengah dari semua anak-anak yang memiliki kelainan ini mengidap kangker kulit pada usia 10 tahun. Mata si penderita juga akan menjadi merah, berkabut, dan juga iritasi karena paparan sinar ultraviolet.
Hereditary Sensory Neuropathy Type I
Penyakit ini sangat langka sehingga kelaziman penyakit ini hanyalah estimasi saja, yaitu 2 kasus per 1 juta orang. Penderita HSN ini kehilangan sensasi rasa, biasanya di kaki, lengan, dan tangan. Kemampuan untuk merasakan sakit dan suhu dipengaruhi, dan terkadang pada titik dimana kemampuan ini hilang sama sekali. Orang-orang yang mengidap HSN dapat mematahkan tangannya sendiri ataupun menggit lidahnya tanpa merasa sakit sedikitpun.
.jpg)
