ADA kisah menarik dituturkan Ustadz Arifin Ilham, saat Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) melakukan silaturahim dengan beliau beberapa waktu lalu.
Kisah itu adalah kekaguman Ustadz Arifin Ilham kepada sosok Ketua KPK Abraham Samad. Meski mendapat tekanan, Abraham Samad adalah sosok pempimpin yang tidak takut untuk mengkungkap kebenaran. Satu persatu kasus korupsi para pejabat pun berhasil diungkapnya tanpa pandang bulu.
Bahkan, Doktor Hukum dari Universitas Hasanuddin itupun siap dengan konsekuensi terburuk dalam perjuangannya menegakkan keadilan lewat KPK. Itulah mengapa pria kelahiran 27 November 1966 itu menamakan anaknya dengan dua orang pejuang Palestina yang akhirnya menjemput syahid: Syekh Ahmad Yassin dan Doktor Abdul Aziz Rantisi!
“Saya siap Syahid dalam berjuang dalam pemberantasan korupsi, sebagaimana Syekh Ahmad Yasin dan Abdul Aziz Rantisi syahid dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina!” kata Ustadz Arifin Ilham mengenang pernyataan Abraham Samad.
Bukan kali ini saja mantan aktivis Anti Corruption Committe (ACC) Makassar itu memperteguhan komitmennya untuk berjihad di KPK. Beberapa saat setelah dilantik, Abraham Samad pun mengeskan telah mewakafkan dirinya untuk pemberantasan korupsi.
“Jadi saya tidak takut apapun risikonya. Ancaman itu datang setiap saat, tapi bagi kami jihad melawan korupsi itu harus tetap dilakukan,” tegasnya. “Yasin Rantisi inspirator pejuang Palestina, semangatnya untuk memberi keadilan dan meperjuangkan hak rakyat begitu dikenang,” tukasnya.
Maka, Abraham Samad berjanji jika memang menemukan bukti kuat atas kasus korupsi, dia akan langsung menyeret siapapun itu pelakukan. Termasuk dalam kasus Century yang dinilai banyak kalangan melibatkan pihak istana.
.jpg)
.jpg)
